Judul/Materi : Pengenalan Mikroskop
Oleh :
NURAWANTITIANI
Program Studi
Analis Kesehatan
Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten
2014
A. Hari/Tanggal :
Senin, 29 September 2014
B. Metode :
Makroskopis
C. Prinsip Kerja :
Mikroskop berfungsi sebagai alat
pembesar dua tingkat. Lensa objektif melakukan pembesaran awal dan lensa okuler
akan memperbesar bayangan pertama untuk kedua kalinya. Pembesaran total adalah
hasil kali kekuatan lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa kondensor memusatkan cahaya
dari sumbernya menjadi suatu berkas sinar terang yang akan menyinari objek
sehingga memberikan cahaya yang cukup terang untuk mengamati bayangan yang
diperbesar tersebut.
D. Tujuan :
- Memperkenalkan komponen-komponen mikroskop dan cara penggunaannya.
- Menentukan luas bidang pandang mikroskop
- Mempelajari cara menyiapkan bahan bahan yang akan diamati dibawah mikroskop
- Memahami sejarah, pengertian, dan jenis-jenis mikroskop
E. Alat dan bahan:
Mikroskop
F. Landasan Teori :
Panca indera manusia memiliki
kemampuan daya pisah yang terbatas, karena itu banyak masalah mengenai
organisme yang akan diamati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat-alat
bantu. Salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam pengamatan preparat
mikroskopis adalah mikroskop. Mikroskop (Latin; micro: kecil, scopium:
penglihatan), yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan daya pisah seseorang,
sehingga memungkinkan untuk dapat mengamati obyek yang sangat halus (Tim Dosen
Pembina, 2013 : 1).
Mikroskop adalah sebuah alat untuk
melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata
mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.Mikroskop
ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook
dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang sederhana.
Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih
kompleks agar dapat mengamati protozoa , bakteri dan berbagai makhluk kecil
lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan
mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada
mikroskop yang dibuat oleh Antony Vaan Leuwenhoek.
Mikroskop berasal dari dua buah kata
yaitu mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata scopium yang
artinya adalahh pengelihatan . Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam
laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran
tertentu hingga dapat dilihat dengan mata. (Cindy:2009)
Mikroskop berfungsi untuk
meningkatkan daya pisah seseorang, sehingga memungkinkan untuk dapat mengamati
obyek yang sangat halus. (Tim Dosen Pembina. 2012 : 1). Mikroskop
merupakan alat bantu untuk melihat kehidupan sel yang kecil. Pada mikroskop
cahaya gabungan, terdiri dari dua atau lebih set lensa yang membelokkan cahaya
yang datang untuk membentuk gambaran lebih besar dari sel atau spesimen lain
yang ingin dilihat.
Mikroskop mempunyai resolusi power
(RP) yaitu kemampuan untuk memisahkan dua partikel pada jarak tertentu sehingga
dapat dibedakan satu sama lain, misal dua partikel akan terlihat berbeda bila
mereka terpisah dengan jarak sebesar 0,3 um dan mikroskop mempunyai RP sebesar
0,3 um, maka titik akan terlihat jelas. Tipe mikroskop dibedakan berdasarkan
sumber cahaya yang dipakai dan RP, jenis mikroskop elektron dapat melihat
bagian yang lebih kecil didasarkan pada akselerasi aliran elektron yang
memiliki gelombang sekitar 0,005 nanometer dan dapat melihat 100.000 kali dari
pada cahaya biasa. Pemilihan jenis mikroskop ini tergantung pada kebutuhan,
jika hanya ingin melihat sel maka cukup dengan menggunakan mikroskop cahaya
yang dapat memperbesar gambar maksimal sekitar 1.250 kali (dengan minyak emersi).
Keterampilan menggunakan mikroskop
dapat membantu kita mengamati dan membandingkan struktur sel hewan denga sel
tumbuhan. Kemahiran dan ketelitian sipemakai dalam menggunakan mikroskop sangat
diperlukan. Hal dapat di dapat dicapai dengan mengenali baik-baik
bagian-bagiannya, fungsinya, serta cara penggunaan dan pemulihannya.
Semakin ahli kita dalam menggunakan
mikroskop maka akan semakin baik pula hasil pengamatan mikroskopis yang kita
lakukan dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop sederhana yang biasa kita
gunakan umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga dapat menggunakan cahaya
lampu sebagai sumber cahaya pengganti matahari.
Cahaya masuk kemudian dipantulkan
dengan suatu cermin datar ataupun cekung, cermin inilah yang akan mengarakan
cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap mikroskop pada dasarnya
terdiri atas bagian-bagian optik dan bagian-bagian merkanik. Dua nilai penting
sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi.
Pembesaran mencerminkanberapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan
ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra, yaitu jarak
minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua
buah titik, berbeda dan terpisah. (Campell, 2000)
Alat utama dalam mikroskop yang
digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam
mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan
sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi
benda mula- mula (Anonim, 2010).
Bentuk dan jenis mikroskop
berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mikroskop yang paling sederhana adalah mikroskop cahaya, mikroskop stereo sampai
yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern, perbesaran yang
dihasilkan semakin besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan objek yang
diamati, mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop
cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber
cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
- Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan
alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma
bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya
sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat
diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat
rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai
dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini
mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini
tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan
filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase
ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang
dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsur lain yang sejauh
ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat.
- Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup
khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop
majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa
hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa
berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini
dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat.
- Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda
asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan.
Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum
tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena
reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akanan terjadi
apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai
dengan pewarna pendar.
- Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop
ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih
pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet
untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada
mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya ultra violet
tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada
piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa,
dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.
- Mikroskop Elektron
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran
obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik
untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop
cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi
elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron
- Mikroskop refleksi elektron (REM)
- Mikroskop Stereo
- Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
- Mikroskop pemindai elektron
- Mikroskop transmisi elektron (TEM)
- Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa
digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki
perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat
dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan
mikroskop cahaya.
Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa
perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.
- Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali.
Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil.
Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler
dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung
tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal
(monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat
dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah
tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem
lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek
dan lensa mikroskop yang lain.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama.
Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah
specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua
benda yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat
dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi
untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran
bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi
untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga
pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu.
Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari
sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang
terdapat dibawah kondensor
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
G. Cara kerja :
- Peganglah lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.
- Agar didapat medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.
- Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
- Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.
- Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.
- Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
- Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai mau menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
6. Setelah selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif
dengan menggunakan xylol.
H. Hasil Pengamatan :
Bagian bagian Mikroskop berserta dan fungsinya
- TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
- REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
- LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
- KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
- MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
- REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
- LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
- DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
- MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
- MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
- PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
- LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
- KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
- SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
Cara Merawat Mikroskop
1. Mikroskop harus disimpan di
tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat
penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica
gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak
lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk
mencegah tumbuhnya jamur, atau seperti gambar ini .
2. Bagian mikroskop non
optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan
kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop
tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.
3. Lensa-lensa mikroskop
(okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa
yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu
tangan atau lap kain.
4. Sisa minyak imersi pada lens
objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol
haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop
non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan
menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan
bahwa tindakan tersebut aman.
5. Sebelum menyimpan mikroskop,
bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di
permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal
serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan
menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang
tertinggal di atas meja mikroskop merupakan pertanda jelas
suatukelalaian/kecerobohan.
6. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa
objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke
posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya
lalu dimatikan (kalau mikroskop listrik).
Dengan mematuhi petunjuk penggunaan
dan pemeliharaan mikroskop, diharapkan mikroskop dapat bertahan lebih lama
untuk dipergunakan pada semua kegiatan laboratorium yang lainnya.