Formulir Kontak

 

DEFINISI SASTRA

 Pengertian Sastra menurut para ahli :

  1. Sumarno dan Saini
    sastra adalah ungkapan pribadi manusiaberupa pengalaman, pemikiran, perasaan, gagasan, semangat,keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran kongkret yangmembangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa.

  2. Plato
    Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
  3. Mursal Esten
    menyatakan sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagaimanifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melaluibahasa sebagai medium dan punya efek yang positif terhadapkehidupan manusia (kemanusiaan).
  4. Engleton
    sastra adalah "karya tulisan yanghalus" (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentukbahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yangdipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan danditerbalikkan, dijadikan ganjil.
  5. Aristoteles
    Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
  6. Ahmad Badrun
    berpendapat bahwa Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
  7. Robert Scholes
    sastra itu sebuah kata, bukan sebuah benda
  8. Semi
    sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaanseni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
  9. Sapardi
    Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
  10. Panuti Sudjiman
    mendefinisikan sastra sebagai karya lisan atautulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan sepertikeorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, danungkapannya.
  11. Menurut Sumardjo dan Sumainidefinisi sastra yaitu :
    1. Sastra adalah seni bahasa.
    2. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yangmendalam.
    3. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa.
    4. Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalamsebuah bentuk keindahan.
    5. Sastra adalah semua buku yang memuat perasaankemanusiaan yang benar dan kebenaran moral dengansentuhan kesucian, keluasan pandangan dan bentuk yangmempesona. 

  12. Suyitno
    Sastra adalah sesuatu yang imajinatif, fiktif dan inventif juga harus melayani misi-misi yang dapatdipertanggungjawabkan.
  13. Taum
    Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”
  14. Tarigan
    sastra adalah merupakan obyek bagi pengarang dalammengungkapkan gejolak emosinya, misalnya perasaan sedih,kecewa, senang dan lain sebagainya.
  15. B. Simorangkirperiodisasi sastra Indonesia dibedakan menjadi 4 yaitu :
    1. Sastra lama.purba
    2. Sastra pengaruh Hindu dan Arab
    3. Sastra Indonesia baru
    4. Sastra mutakhir. Sastra Indonesia baru masih bias dirinci menjadi :
      • Sastra jaman Abdullah
      • Balai Pustaka
      • Pujangga Baru
  16. Damono
    mengungkapkan bahwa sastra menampilkangambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Dalam pengertian ini, kehidupan mencakuphubungan antar masyarakat, antar masyarakat dengan orang-seorang, antarmanusia, dan antarperistiwa yang terjadi dalambatin seseorang
  17. Sabarudin Ahmad
    periodisasi sastra Indonesia hanya dibedakan menjadi 2 yaitu :
    1. Sastra lama. Sastra lama dibedakan menjadi :
      • dinamisme
      • Hinduisme
      • Islamisme.
    2. Sastra baru. Sastra baru dibedakan menjadi:
      • Sastra jaman Abdullah
      • Balai Pustaka
      • Pujangga Baru
      • Sastra angkatan 45.
  18. Fananie
    mengatakan :“ Bahwa sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan kemampuan aspek keindahan yang baik yang didasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna”.
  19. Teeuw
    mengatakan :“ Kata satra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahas Sansekerta akar kata Sas-, dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk atau instruksi. Akhiran kata tra- biasanya menunjukkan alat, suasana. Maka dari sastra dapat berarti, alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi dan pengajaran; misalnya silpasastra, buku arsitektur, kemasastraan, buku petunjuk mengenai seni cerita. Awalan su- berarti baik, indah sehingga susastra dapat dibandingkan dengan berbagai belles letter”.  
Suatu hasil karya baru dapat dikatakan memiliki nilai sastra apabila di dalamnya terdapat kesepadanan antara bentuk dan isinya. Bentuk bahasanya baik dan indah, dan susunannya beserta isinya dapat menimbulkan perasaan haru dan kagum di hati pembacanya. Bentuk dan isi sastra harus saling mengisi, yaitu dapat menimbulkan kesan yang mendalam di hati para pembacanya sebagai prwujudan nilai-nilai karya seni. Apabila isi tulisan cukup baik tetapi cara pengungkapan bahasanya buruk, karya tersebut tidak dapat disebut sebagai cipta sastra, begitu juga sebaliknya.
Semoga Bermanfaat  32x32
Author : Nurawantitiani Kumpulan Artikel Seni | Sastra | Terbaru di 2012 | Story
128x128Saat ini anda telah membaca artikel DEFINISI SASTRA yang dipublish oleh Nurawantitiani pada hari Jumat, 4 Januari 2013 Terima kasih atas kunjungan anda di blog EVOLVED ini dan silahkan berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah.
Semoga artikel DEFINISI SASTRA ini bermanfaat untuk anda 24x24.

Total comment

Author

Analis Kesehatan

0   komentar

Cancel Reply